Raffi Ahmad Ajarkan Mental Baja ke Rafathar Lewat Lomba 17 Agustusan yang Sengit

Raffi Ahmad menggelar perayaan 17 Agustus yang meriah di kediamannya, dengan salah satu agenda utama adalah pertandingan sepak bola di atas busa salju. Uniknya, pertandingan ini mempertemukan Raffi Ahmad dan timnya melawan tim yang dipimpin oleh putranya, Rafathar.

Bukannya mengalah dan memberikan kemenangan mudah, Raffi Ahmad justru menunjukkan semangat kompetitif yang tinggi. Ia punya alasan kuat di balik sikapnya ini.

Menurut unggahannya di media sosial, Raffi ingin menanamkan mental yang kuat dan tangguh pada Rafathar sejak dini. Ia berpendapat bahwa kehidupan di luar sana penuh dengan tantangan, dan Rafathar harus siap menghadapinya. Dalam pertandingan, Raffi bahkan sempat berpura-pura cedera dan bersikap ngotot demi memacu semangat juang putranya, meski akhirnya membuat Rafathar kesal.

Meski sengit bersaing di lapangan, Raffi Ahmad tetap menunjukkan kasih sayangnya kepada Rafathar. Setelah pertandingan usai, ia meminta maaf kepada putranya. Foto-foto yang beredar pun menunjukkan momen persaingan sengit antara ayah dan anak ini.

Aksi Raffi Ahmad ini menuai beragam komentar dari rekan-rekan selebriti. Gading Marten berkelakar, "Anak sendiri di gaprak," sementara Gilang Widhia Pramana menyebutnya sebagai "Bapak anak duel sendiri." Seorang warganet lain berkomentar, "When duo ambi di jadiin lawan."

Pertandingan yang penuh semangat ini bahkan menyebabkan Raffi Ahmad dan Rafathar mengalami cedera ringan. Namun, di balik itu semua, terlihat jelas upaya Raffi Ahmad untuk mendidik putranya agar menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi kerasnya kehidupan.

Scroll to Top