Komet Iblis Ungkap Rahasia Asal Air di Bumi

Penemuan terbaru mengungkap bahwa air yang terkandung dalam Komet 12P/Pons-Brooks, yang dikenal sebagai Komet Iblis, memiliki kemiripan mencolok dengan air di Bumi. Penelitian ini memberikan dukungan kuat terhadap teori bahwa komet berperan penting dalam menghadirkan air ke planet kita, membuka jalan bagi evolusi kehidupan.

Para ilmuwan, dengan menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) dan Infrared Telescope Facility (IRTF) NASA, menganalisis Komet 12P/Pons-Brooks, yang termasuk dalam kategori komet tipe Halley. Fokus utama analisis adalah perbandingan rasio deuterium terhadap hidrogen (D/H) dalam air komet. Rasio ini berfungsi sebagai penanda unik untuk melacak asal-usul air.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi air di Komet Iblis sangat mirip dengan air yang ditemukan di Bumi. Penemuan ini signifikan karena penelitian sebelumnya pada komet tipe Halley menghasilkan rasio D/H yang berbeda, menimbulkan keraguan terhadap teori peran komet dalam menyediakan air bagi Bumi.

Pemetaan detail air komet, yang dilakukan oleh ALMA, merupakan yang pertama kalinya dilakukan dengan tingkat presisi tinggi. Tim peneliti menganalisis air biasa (H2O) dan air "berat" (HDO) yang mengandung deuterium, serta gas-gas lain dalam komet untuk memahami komposisinya secara menyeluruh.

Dengan memetakan keberadaan H2O dan HDO di sekitar komet, para ilmuwan dapat menentukan apakah gas-gas tersebut berasal dari es beku di dalam inti komet, bukan hasil reaksi kimia di lapisan gas sekelilingnya. Temuan ini semakin memperkuat pandangan bahwa komet tipe Halley dapat menjadi sumber air potensial bagi Bumi di masa lalu.

Scroll to Top