Polemik Royalti Ari Lasso dan WAMI: Fakta Sebenarnya Terungkap!

Kasus royalti antara Ari Lasso dan Wahana Musik Indonesia (WAMI) terus bergulir. Baru-baru ini, Ari Lasso mengungkapkan kekecewaannya setelah menerima royalti sebesar Rp 497.300. Angka ini bahkan lebih kecil dari pesan salah alamat yang diterimanya, atas nama Muthoillah Rizal Affandi sebesar Rp 765.594. Hal ini memicu pertanyaan besar mengenai sistem kerja WAMI.

Menanggapi hal ini, WAMI memberikan klarifikasi. Menurut Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, telah terjadi miskomunikasi yang menimbulkan persepsi keliru di publik. Ia menegaskan bahwa nilai royalti yang diterima Ari Lasso jauh lebih besar dari angka yang beredar.

WAMI menjelaskan bahwa pembayaran royalti dilakukan dalam tiga tahap: Maret, Juli, dan November. Sejak Januari hingga Juli 2025, total royalti yang telah disalurkan ke Ari Lasso mencapai puluhan juta rupiah. Data ini sengaja tidak dipublikasikan karena alasan tertentu.

Uang Rp 497.300 yang terakhir diterima Ari Lasso merupakan pembayaran tambahan royalti periode Juli 2025.

Sebelumnya, Ari Lasso memang vokal mengkritik WAMI dan LMKN, bahkan mengajak masyarakat menandatangani petisi audit WAMI.

Hingga saat ini, Ari Lasso belum memberikan tanggapan atas klarifikasi dari WAMI tersebut. Perkembangan kasus ini masih terus dinantikan.

Scroll to Top