Heboh Bubur Bayi Mengandung ‘Serbuk Besi’: Fakta dan Penjelasan Ilmiah

Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan video seorang konten kreator yang melakukan eksperimen terhadap beberapa merek bubur bayi. Dalam video tersebut, ia menunjukkan bahwa bubur bayi, termasuk produk impor, mengandung serbuk kehitaman yang dapat ditarik oleh magnet. Hal ini memicu spekulasi dan kekhawatiran di kalangan warganet mengenai keamanan produk tersebut untuk dikonsumsi bayi.

Benarkah Bubur Bayi Mengandung Serbuk Besi Berbahaya?

Menanggapi hal ini, pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan bahwa video tersebut berpotensi menyesatkan. Ia menekankan bahwa produksi makanan bayi tunduk pada regulasi yang sangat ketat, terutama terkait komposisi gizi makro dan mikro.

Pakar tersebut menegaskan bahwa penambahan zat besi ke dalam bubur bayi merupakan praktik umum yang disebut fortifikasi pangan. Fortifikasi pangan adalah proses penambahan zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, ke dalam makanan untuk meningkatkan nilai gizinya. Zat besi yang ditambahkan dalam bentuk "electrolytic" aman dikonsumsi dan memenuhi standar keamanan pangan yang ketat.

Mengapa Zat Besi Ditambahkan ke Bubur Bayi?

Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, banyak produsen bubur bayi menambahkan zat besi untuk memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Produk Bubur Bayi yang Viral Memiliki Izin Edar

Bubur bayi yang menjadi sorotan dalam video tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Amerika Serikat. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa produk mereka telah mendapatkan izin edar dari FDA (Food and Drug Administration), badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat. Mereka juga menegaskan bahwa semua nutrisi yang ditambahkan aman dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pada kemasan produk, juga tertera kandungan ‘iron’ atau zat besi dalam bentuk ‘electrolytic’.

Kesimpulan

Kandungan serbuk kehitaman yang dapat ditarik magnet pada bubur bayi bukanlah sesuatu yang berbahaya, melainkan zat besi yang ditambahkan melalui proses fortifikasi. Proses ini dilakukan untuk memastikan bayi mendapatkan asupan zat besi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Konsumen diharapkan lebih bijak dalam menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh konten yang belum terverifikasi kebenarannya.

Scroll to Top