Polemik mengenai royalti antara penyanyi Ari Lasso dan Wahana Musik Indonesia (WAMI) menjadi sorotan. Adi Adrian, Presiden Direktur WAMI, menyayangkan berkembangnya spekulasi negatif akibat unggahan Ari Lasso di media sosial.
Adi Adrian menjelaskan bahwa narasi yang beredar seolah-olah WAMI tidak becus dalam mendistribusikan royalti adalah tidak benar. Ia menegaskan bahwa angka royalti yang diterima Ari Lasso jauh lebih besar dari yang diperkirakan banyak orang.
WAMI tidak dapat membeberkan detail angka royalti tanpa izin penerima, namun Adi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2025, Ari Lasso telah menerima royalti hingga puluhan juta rupiah.
Adi mengklarifikasi bahwa nominal Rp 497.300 yang dipermasalahkan Ari Lasso adalah royalti tambahan yang seharusnya dibagikan pada tahap kedua. Ia menegaskan bahwa Ari Lasso telah menerima empat kali transfer dengan total mencapai puluhan juta rupiah.
Adi Adrian juga menepis tudingan bahwa WAMI melakukan korupsi royalti. Ia berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat.
