Gal Gadot Klarifikasi Kontroversi Penyebab Kegagalan Film "Snow White"

Karier Gal Gadot pasca-Wonder Woman tampak mengalami penurunan. Beberapa film yang dibintanginya kurang sukses di pasaran, termasuk "Snow White" yang baru rilis. Sempat memberikan komentar terkait penyebab kegagalan film tersebut, pernyataannya justru menuai kritik tajam.

Gadot kemudian memberikan klarifikasi atas wawancara yang sempat menjadi perdebatan itu. Melalui unggahan di Instagram, ia memuji wawancara dengan media Israel yang dianggap relevan dan menyentuh.

"Saya merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam wawancara luar biasa dengan pewawancara inspiratif yang memberikan pertanyaan mendalam. Terkadang kita menjawab berdasarkan emosi," tulis Gadot.

Ia menambahkan, "Ketika film ini dirilis, saya merasa orang-orang yang menentang Israel mengkritik saya secara pribadi. Mereka melihat saya lebih sebagai orang Israel daripada aktris. Itulah konteks jawaban saya saat itu. Tentu saja, kegagalan sebuah film tidak hanya disebabkan satu faktor saja, ada banyak faktor yang mempengaruhinya."

Klarifikasi ini muncul setelah banyak yang menganggap Gadot menyalahkan tekanan pada selebritas untuk bersuara mengenai isu Israel sebagai penyebab utama kegagalan "Snow White".

Dalam wawancara sebelumnya, Gadot menyinggung tentang tragedi 7 Oktober dan tekanan yang dihadapi industri Hollywood agar selebritas bersikap menentang Israel. Ia merasa bahwa meskipun telah memberikan penjelasan, publik tetap memiliki pendapat masing-masing, dan filmnya ikut terdampak akibatnya.

"Snow White" hanya berhasil mengumpulkan USD 205 juta secara global, jauh di bawah biaya produksi yang mencapai hampir USD 300 juta. Film ini juga mendapat ulasan kurang baik dari kritikus.

Kegagalan "Snow White" kabarnya berdampak pada pembatalan rencana live action Disney lainnya, termasuk remake "Tangled" (2010) yang kini ditunda tanpa batas waktu.

Scroll to Top