Gedung Putih mengumumkan rencana pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mencari solusi damai dalam konflik yang berkepanjangan. Lokasi pertemuan ini masih dirahasiakan, namun beberapa opsi tengah dipertimbangkan secara serius.
Menurut laporan, selain pertemuan bilateral antara Putin dan Zelensky, ada pula wacana pertemuan yang melibatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Beberapa lokasi potensial untuk pertemuan Putin-Zelensky telah muncul ke permukaan, di antaranya Budapest dan Swiss. Disebutkan bahwa Trump telah membahas kemungkinan Budapest dengan Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, dalam percakapan telepon baru-baru ini. Namun, perencanaan terkait pertemuan ini sempat tertunda setelah Trump mengumumkan rencana pertemuan awal hanya dengan Putin dan Zelensky.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menolak memberikan komentar spesifik mengenai lokasi pertemuan tersebut. Ia hanya menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk membantu terwujudnya dialog antara kedua pemimpin.
"Kedua pemimpin telah menyatakan kesediaan untuk duduk bersama, sehingga tim keamanan nasional kami akan membantu kedua negara mewujudkannya," ujarnya.
Sebelumnya, Zelensky telah menyatakan kesiapannya untuk bertemu langsung dengan Putin guna mengakhiri perang. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan dengan Trump dan sejumlah pemimpin Eropa di Gedung Putih.
"Saya mengonfirmasi — dan semua pemimpin Eropa mendukung saya — bahwa kami siap untuk pertemuan bilateral dengan Putin," tegas Zelensky.