Khamzat Chimaev: Siapa Berani Menantang Sang Penguasa Baru UFC?

Khamzat Chimaev telah mengukuhkan posisinya sebagai petarung elite di UFC, merebut sabuk juara kelas menengah setelah mendominasi Dricus du Plessis di UFC 319. Kemenangan telak ini menandai era baru dalam dunia MMA.

Dengan kemampuan gulatnya yang superior, Chimaev berulang kali menjatuhkan Du Plessis, mengendalikannya, dan melancarkan serangan bertubi-tubi. Dominasi ini memunculkan pertanyaan: mampukah seseorang menghentikan lajunya?

Meski kini merajai kelas menengah (185 pound), Chimaev berambisi untuk bertarung di berbagai kelas, bahkan mengincar gelar juara di tiga divisi berbeda. Ia pernah mengisyaratkan untuk kembali ke kelas welter (170 pound) dan menjajal tantangan di kelas berat ringan (205 pound).

Lantas, siapa saja petarung yang berpotensi menguji kehebatan Khamzat Chimaev di berbagai kelas? Berikut lima kandidat lawan yang paling berbahaya:

Kandidat Lawan Terberat Khamzat Chimaev

1. Jon Jones (Juara Kelas Berat UFC)

Jon Jones adalah lawan yang paling menakutkan bagi Khamzat Chimaev. Pertahanan takedown Jones yang kokoh, postur tubuh yang besar, dan kecerdasan bertarung yang tinggi akan meredam kekuatan gulat Chimaev. Jones dapat mengendalikan pertarungan dari jarak jauh, menguras energi Chimaev dengan tendangan dan serangan clinch. Pengalaman dan kemampuan adaptasi Jones membuatnya unggul.

2. Magomed Ankalaev (Juara Kelas Berat Ringan UFC)

Juara kelas berat ringan UFC ini memiliki gaya bertarung yang sabar, defensif, dan dilengkapi dengan kekuatan KO. Ankalaev cenderung memperlambat tempo dan menghukum setiap kesalahan lawan. Jika takedown Chimaev gagal, Ankalaev akan membalas dengan serangan balik, tendangan kaki, dan tekanan konstan. Gaya bertarungnya yang efektif menjadikannya ancaman serius bagi petarung yang mengandalkan gulat.

3. Shavkat Rakhmonov (Penantang Kelas Welter UFC)

Shavkat Rakhmonov adalah cerminan dari Chimaev: tak terkalahkan, tanpa ampun, dan tenang. Ia memiliki teknik submission yang lebih halus dan mental yang stabil. Pertarungan keduanya akan ditentukan oleh siapa yang lebih dulu mengendalikan gulat. Keseimbangan antara striking dan jiu-jitsu Shavkat menjadikannya lawan yang sangat berbahaya, terutama jika Chimaev kembali ke kelas welter.

4. Vadim Nemkov (Kelas Berat PFL)

Sebagai mantan juara kelas berat ringan Bellator, Vadim Nemkov memiliki pertahanan gulat yang kuat berkat latihan sambo di bawah bimbingan Fedor Emelianenko. Jika Chimaev gagal menjatuhkannya, striking Nemkov yang akurat, terutama tendangannya, dapat merusak Chimaev. Stamina prima dan ketenangan Nemkov membuatnya menjadi lawan yang merepotkan.

5. Reinier de Ridder (Penantang Kelas Menengah UFC)

Mantan juara dua divisi ONE Championship ini dikenal sebagai ahli grappling. Reinier de Ridder menawarkan ujian submission yang paling murni bagi Chimaev di kelas menengah. Teknik submission dan kreativitasnya sangat berbahaya. Jika Chimaev terlalu agresif, De Ridder dapat menjebaknya. Namun, kemampuan striking De Ridder yang terbatas menjadikannya lawan yang paling "mudah" dalam daftar ini.

Scroll to Top