Wabah chikungunya kembali menghantui warga Kampung Susukan, Desa Gunungpicung, Kecamatan Pamijahan. Sebanyak 15 orang dilaporkan terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan nyamuk ini.
Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Desa Gunungpicung bergerak cepat dengan melaksanakan fogging atau pengasapan di wilayah terdampak. Ketua RT 01, Junaidi, menjelaskan bahwa kegiatan pengasapan ini bertujuan untuk menekan penyebaran penyakit chikungunya di lingkungan warga.
Menurut Junaidi, sekitar 15 warga mengalami gejala khas serangan nyamuk seperti demam, gatal-gatal, pegal linu, dan meriang. Meskipun demikian, untuk saat ini belum ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut. Fogging difokuskan pada 1 RW yang meliputi 4 RT.
Pihak terkait mengimbau kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran virus chikungunya dan DBD. Warga juga dianjurkan untuk segera melapor ke RT atau RW setempat, serta memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala-gejala penyakit tersebut. Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat memutus rantai penularan dan melindungi warga dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.