DPR Ingatkan Calon Hakim MK untuk Tidak Lupakan Asal-Usul

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Safaruddin, menyampaikan pesan penting kepada Inosentius Samsul, calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang menjalani uji kelayakan di DPR. Ia menekankan agar Inosentius selalu mengingat bahwa dirinya adalah pilihan dari DPR RI.

Safaruddin mengingatkan bahwa hakim MK, khususnya yang berasal dari usulan DPR, harus memiliki pendirian yang kuat. Ia khawatir, setelah terpilih, ada kecenderungan untuk melupakan asal-usul dan amanah yang diberikan.

"Bapak dipilih oleh DPR, jangan sampai lupa bahwa bapak adalah utusan DPR. Jangan sampai setelah di MK, justru ‘menghantam’ DPR," tegas Safaruddin dalam sesi uji kelayakan yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan.

Safaruddin memahami bahwa dari sembilan hakim MK, tiga di antaranya dipilih oleh DPR. Oleh karena itu, ia berharap Inosentius memiliki keyakinan dan keteguhan prinsip. Jangan sampai mudah terpengaruh oleh pihak lain.

"Saya minta bapak teguh dalam pendirian menghadapi hakim-hakim yang lain," lanjutnya.

Lebih jauh, Safaruddin meyakini Inosentius memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi hakim MK. Namun, ia mengingatkan agar Inosentius selalu memikirkan kepentingan masyarakat luas dan jangka panjang.

"Kita betul-betul memikirkan untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan kepentingan jangka pendek, tapi kepentingan jangka panjang, bagaimana negara ini bisa berjalan dengan baik," tutupnya.

Saat ini, proses uji kelayakan Inosentius Samsul masih berlangsung. Anggota Komisi III DPR terus mengajukan pertanyaan untuk menggali visi dan komitmen Inosentius sebagai calon hakim konstitusi.

Scroll to Top