PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menegaskan komitmennya untuk memperluas bisnis melalui akuisisi aset kelapa sawit potensial. Langkah ini merupakan bagian dari strategi utama perusahaan untuk meningkatkan area tanam dan memperkuat pertumbuhan jangka panjang.
Menurut Head of Corporate Finance and Strategy TLDN, akuisisi yang sedang berjalan masih dalam tahap perjanjian jual beli bersyarat. Dana hasil IPO akan digunakan setelah semua persyaratan dalam perjanjian terpenuhi.
"Kami sudah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat. Transaksi akan efektif setelah semua syarat terpenuhi. Penggunaan dana IPO untuk akuisisi dilakukan setelah tahap penyelesaian," ujarnya.
Akuisisi merupakan salah satu dari lima strategi utama TLDN untuk pertumbuhan perusahaan. Fokus utama adalah mencari aset potensial di sektor kelapa sawit untuk memperluas lahan dan memperkuat pertumbuhan jangka panjang.
Mengenai isu ekspor dan pengaruh tarif impor AS, TLDN menyatakan bahwa saat ini tidak melakukan ekspor langsung. Seluruh hasil produksi dijual di pasar domestik, sehingga kebijakan luar negeri tersebut tidak berdampak langsung pada operasional perusahaan.
"Kami tidak memiliki penjualan ekspor saat ini. Jadi, dampak kebijakan tarif AS tidak secara langsung mempengaruhi TLDN. Namun secara umum, jika kebijakan tersebut mengganggu ekspor Indonesia, tentu akan memberikan tekanan pada perekonomian nasional," jelasnya.
Meskipun demikian, TLDN tetap optimis terhadap masa depan industri kelapa sawit di Indonesia, terutama dengan dukungan pemerintah melalui program biodiesel. "Pemerintah telah menunjukkan dukungan nyata terhadap industri ini. Kami optimis dapat terus tumbuh di tengah dinamika global," pungkasnya.
