Peluncuran buku "Jokowi’s White Paper" karya Roy Suryo, dr. Tifauzia Tyassuma, dan Dr. Rismon Sianipar menuai polemik. Presiden Petisi Ahli, Pitra Romadoni, mengungkapkan bahwa akar masalahnya terletak pada belum tuntasnya urusan administrasi oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini Roy Suryo dan timnya.
Acara yang semula direncanakan di University Club UGM, terpaksa dipindahkan ke area Coffee Shop UC UGM. Bahkan, setelah dipindah pun, insiden pemadaman lampu dan AC sempat terjadi. Menurut informasi yang diperoleh, hal ini diduga kuat disebabkan karena pembayaran yang belum dilunasi. Baru pembayaran uang muka (DP) yang dilakukan.
Selain masalah pembayaran, UGM juga memiliki kebijakan tegas bahwa kegiatan di lingkungan kampus tidak boleh mengandung unsur politik. Pitra Romadoni menilai bahwa acara peluncuran buku tersebut sarat dengan nuansa politis, sehingga menimbulkan keberatan dari pihak kampus.
Pitra Romadoni juga membantah adanya upaya kriminalisasi terhadap penyelenggara acara. Ia menekankan pentingnya menaati prosedur dan tata cara yang berlaku dalam penyelenggaraan kegiatan, termasuk menyelesaikan urusan administrasi sebelum acara dimulai.
