Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, baru saja mengeluarkan keputusan penting terkait perubahan posisi di tubuh Tentara Nasional Indonesia. Lebih dari 400 perwira tinggi mengalami mutasi jabatan, termasuk beberapa posisi kunci yang mengalami pergantian.
Keputusan yang tertuang dalam surat bernomor Kep/1102/VIII/2025 ini, ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2025, merombak susunan kepemimpinan di berbagai tingkatan.
Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Letjen Muhammad Saleh Mustafa, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI, menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Posisi penting lainnya adalah Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI yang kini diisi oleh Mayjen Mohamad Naudi Nurdika, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.
Pergantian juga terjadi pada posisi Panglima Daerah Militer (Pangdam). Mayjen Jimmy Ramoz Manalu, yang sebelumnya memimpin Kodam XVIII/Kasuari, kini menjabat sebagai Aster Panglima TNI. Posisinya di Kodam XVIII/Kasuari digantikan oleh Mayjen Aminton Manurung, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) KSAD.
Sementara itu, Mayjen Niko Fahrizal, yang sebelumnya memimpin Kodam Iskandar Muda (IM), dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Jabatan Pangdam IM kemudian diisi oleh Mayjen Joko Susilo, yang sebelumnya menjabat sebagai Aster KSAD.
Posisi Pangdam XVII/Cenderawasih juga mengalami perubahan. Mayjen Rudi Puruwito, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih, ditunjuk menjadi Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI. Penggantinya adalah Mayjen Amrin Ibrahim.