Tarif Baja dan Aluminium AS Diperluas, Ratusan Produk Kena Dampak!

Pemerintah Amerika Serikat memperluas jangkauan tarif impor baja dan aluminium, kini menyasar ratusan jenis produk yang mengandung kedua logam tersebut. Kebijakan ini diprediksi akan berdampak luas, mulai dari barang-barang kebutuhan sehari-hari hingga peralatan industri berat.

Berdasarkan pengumuman terkini dari badan terkait, sebanyak 407 kategori produk tambahan kini masuk dalam daftar "produk turunan" baja dan aluminium. Akibatnya, tarif sebesar 50% yang sebelumnya diberlakukan akan dikenakan pada kandungan baja dan aluminium dalam produk-produk tersebut.

Perubahan ini efektif mulai beberapa hari mendatang. Langkah ini diklaim bertujuan untuk "menutup celah penghindaran" tarif dan mendukung industri baja serta aluminium di AS.

"Kebijakan ini mencakup turbin angin beserta komponennya, crane bergerak, buldoser dan alat berat lainnya, gerbong kereta, furnitur, kompresor dan pompa, serta ratusan produk lainnya," demikian pernyataan resmi dari Pemerintah AS.

Sebelumnya, tarif impor baja dan aluminium ditetapkan sebesar 25%, namun kemudian dinaikkan menjadi 50%. Meskipun dampaknya terhadap harga konsumen belum terlalu signifikan, para ahli ekonomi mengingatkan bahwa efek penuhnya masih perlu diwaspadai.

Beberapa perusahaan dilaporkan telah mengambil langkah antisipasi dengan mempercepat pembelian produk yang diperkirakan akan terkena tarif. Sementara yang lain, memilih untuk membebankan biaya tambahan kepada konsumen atau menanggung sebagian dari beban tarif baru tersebut.

Scroll to Top