Gaji dan benefit anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia kembali menjadi perhatian publik setelah adanya penyesuaian beberapa tunjangan. Meskipun gaji pokok tetap, peningkatan tunjangan seperti tunjangan beras, bahan bakar minyak (BBM), dan perumahan memicu diskusi hangat.
Menurut Wakil Ketua DPR, gaji pokok anggota dewan tidak berubah, yaitu Rp6,5 juta per bulan. Akan tetapi, beberapa tunjangan mengalami peningkatan. Tunjangan BBM misalnya, kini mencapai sekitar Rp7 juta, sebelumnya berkisar antara Rp4-5 juta per bulan. Tunjangan makan juga disesuaikan. Dengan penyesuaian ini, total penghasilan anggota DPR bisa mencapai sekitar Rp69 juta hingga Rp70 juta setiap bulan.
Selain itu, anggota DPR saat ini menerima kompensasi tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan, mengingat tidak lagi menempati rumah dinas di Kalibata. Ketua DPR menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji pokok. Uang perumahan Rp50 juta merupakan kompensasi karena fasilitas rumah dinas tidak lagi tersedia.
Dengan demikian, total penghasilan anggota DPR bisa mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan, menggabungkan gaji pokok dan berbagai tunjangan. Bagaimana perbandingannya dengan gaji anggota parlemen di negara tetangga?
Jika dibandingkan, gaji anggota DPR RI termasuk tinggi setelah penyesuaian tunjangan, meskipun masih lebih rendah dari Singapura.
Indonesia
- Gaji pokok anggota DPR: Rp4,2 juta
- Tunjangan dan fasilitas lainnya: sekitar Rp54 juta per bulan (berdasarkan aturan sebelumnya)
- Setelah penyesuaian, anggota DPR diperkirakan menerima Rp69-70 juta per bulan, ditambah tunjangan rumah Rp50 juta.
Malaysia
Gaji anggota Dewan Rakyat Malaysia berkisar antara RM11.000-16.000 atau sekitar Rp61,6 juta per bulan. Dengan tunjangan sidang, pakaian, dan fasilitas lainnya, total gaji rata-rata mencapai RM25.700 atau sekitar Rp99 juta per bulan.
Singapura
Anggota parlemen Singapura menerima tunjangan tahunan sebesar SGD192.500 atau sekitar Rp2,19 miliar per tahun. Jika dirata-ratakan per bulan, setara dengan Rp182,8 juta.
Dengan perhitungan terbaru, pendapatan anggota DPR RI kini lebih tinggi dari Malaysia dan semakin mendekati penghasilan anggota parlemen Singapura.
