Timnas Putri U16 Indonesia memulai ASEAN U16 Girls Championship 2025 dengan kemenangan telak 6-0 atas Timor Leste di Stadion Manahan, Solo. Meski menelan kekalahan, pelatih Timor Leste, Emral Abus, memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas permainan Garuda Pertiwi.
Emral Abus mengakui keunggulan Indonesia dalam berbagai aspek. "Saya ucapkan selamat kepada tim Indonesia, mereka bermain rapi dan bagus. Secara individu, kemampuan mereka sangat luar biasa untuk usia tersebut," ujarnya. Ia juga menyoroti organisasi permainan Indonesia yang solid, transisi yang cepat, serta kemampuan mereka dalam melakukan serangan balik yang efektif.
Dominasi Indonesia dan Disiplin Pertahanan Timor Leste
Sejak awal pertandingan, Indonesia langsung mendominasi. Nasywa Salsabila mencetak gol pembuka di menit ke-15, diikuti gol dari Jazlyn Kalya Firyal melalui tendangan bebas indah di menit ke-24. Nasywa kemudian menambah gol keduanya, melengkapi hattricknya di babak pertama. Jezlyn Kayla Azhka juga turut menyumbang gol, menutup babak pertama dengan skor 5-0.
Di babak kedua, Timor Leste bermain lebih disiplin dalam bertahan. Mereka mampu membatasi ruang gerak para pemain Indonesia, sehingga hanya satu gol tambahan yang tercipta melalui Syafia Tristalia Chorlienka di menit ke-63.
Emral Abus menekankan pentingnya disiplin dalam bertahan, terutama menghindari pelanggaran yang tidak perlu. "Instruksi yang selalu saya sampaikan kepada pemain, jangan gampang bikin pelanggaran, karena tendangan bebas itu seringkali berbuah gol," katanya. Ia juga menambahkan bahwa kesabaran adalah kunci dalam bertahan, serta pentingnya menjaga jarak dengan lawan.
Ancaman dari Seluruh Pemain Indonesia
Emral Abus menilai hampir semua pemain Timnas Putri U16 Indonesia bermain impresif. Kekompakan tim, serangan cepat dari sayap maupun tengah, membuat Timor Leste kesulitan mengantisipasi. "Hampir semua pemain Indonesia bagus, hari ini pun mereka unggul, baik fisik, teknik, mental taktik," ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A. Emral Abus berharap timnya dapat belajar dari kekalahan ini dan bangkit di laga-laga berikutnya, terutama saat melawan Malaysia. "Kami memang kalah, tapi anak-anak tetap punya semangat. Lawan Indonesia adalah ujian, dan saya ingin mereka belajar dari setiap kesalahan untuk menjadi lebih baik ke depan," pungkasnya.
