Kota Bekasi, Jawa Barat, diguncang gempa pada Rabu malam (20/8/2025). Meskipun kekuatan gempa tercatat M 4,9, getarannya dirasakan cukup kuat oleh warga. BMKG memberikan penjelasan mengenai fenomena ini.
Menurut keterangan BMKG, gempa Karawang-Bekasi dipicu oleh aktivitas "West Java back-arc thrust," yang sebelumnya dikenal sebagai Sesar Baribis. Ternyata, Sesar Baribis hanyalah bagian dari sistem patahan yang lebih besar.
Sumber gempa berasal dari segmen Citarum dalam sesar West Java back-arc thrust, terletak di sebelah barat segmen Baribis.
Meskipun magnitudo gempa tidak terlalu besar, kedalaman gempa yang dangkal dan kondisi tanah di Bekasi menjadi faktor utama guncangan terasa kuat. BMKG menjelaskan bahwa amplifikasi guncangan terjadi akibat resonansi lapisan tanah lunak dan tebal di wilayah tersebut.
Hingga pagi ini, BMKG mencatat adanya enam gempa susulan setelah gempa utama. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, karena kekuatan gempa susulan relatif kecil dibandingkan gempa utama.