Kamis, 21 Agustus 2025 – Perseteruan terkait royalti antara Ari Lasso dan WAMI (Wahana Musik Indonesia) semakin memanas. Ari Lasso mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Instagram pribadinya, merasa "dikerjai" oleh President Director WAMI, Adi Adrian.
Menurut Ari Lasso, Adi Adrian menjanjikan pertemuan untuk membahas permintaan maaf terkait royalti. Ari Lasso mengaku bersedia meminta maaf karena ketidaktahuannya telah menerima transfer dana sebesar Rp 40 juta dari WAMI. Namun, pertemuan yang dijanjikan tak kunjung terealisasi, dan Ari Lasso merasa WAMI justru mendahuluinya dengan memberikan pernyataan yang membalikkan keinginannya untuk meminta maaf.
"Mas Adi bilang lu trima puluhan juta rupiah lho. Me : ohya , wah kalo gtu sy minta maaf deh. Sy GENTLE AKAN AKUI SY TDK SADAR DITRANSFER. Tapi Mas Adi bilang gak usahlah, apalagi sampai sebut angka gak enaklahhh….me : agar namaWAMI JD BAIK LAGI MAS .. Ahh jagan jagn..!! Kt ktmu aja dulu yuk nanti aku jelaskan. Dan ANDAAAAA NYOLONG START DENGAN MEMBALIKKAN KEINGINAN MINTA MAAF SY. KENA PRANK DEH GUE," tulis Ari Lasso.
Sebelumnya, Adi Adrian menyatakan bahwa Ari Lasso telah menerima royalti dengan jumlah yang jauh lebih besar dari yang diperdebatkan. "Terjadi miskomunikasi terhadap postingan yang bersangkutan yang kemudian memunculkan persepsi keliru di media sosial, dan publik. Nilai royalti yang diterima AL jauh berkali-kali lipat lebih besar dari angka yang beredar,” ujar Adi Adrian.
Polemik royalti ini memang menimbulkan kebingungan. Ari Lasso bahkan menantang WAMI untuk diaudit. WAMI sendiri menyatakan kesiapannya untuk diaudit, karena memang melakukan audit setiap tahun.