Kondisi Terkini Putri Bajrakitiyabha: Tiga Tahun dalam Koma

Putri Bajrakitiyabha, putri sulung Raja Maha Vajiralongkorn dari Thailand, masih dalam kondisi koma sejak Desember 2022. Kabar terbaru dari pihak kerajaan memberikan sedikit gambaran mengenai perjuangan sang putri untuk pulih.

Tim dokter kerajaan menyampaikan laporan yang jarang terjadi, menjelaskan upaya berkelanjutan untuk menstabilkan kondisi Putri Bha. Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa sang putri menerima perawatan intensif untuk mengatasi tekanan darah yang tidak stabil akibat infeksi parah.

Putri Bha bergantung pada obat-obatan untuk menjaga tekanan darahnya, antibiotik untuk mendukung fungsi ginjal, serta alat bantu pernapasan (ventilasi mekanis). Minggu lalu, kondisi kesehatan sang putri menurun drastis setelah terdeteksi infeksi aliran darah yang serius. Ini adalah laporan medis keempat yang dikeluarkan mengenai kesehatan putri sulung Raja Rama X dalam beberapa tahun terakhir.

Pengungkapan informasi semacam ini terbilang tidak lazim, mengingat ketatnya aturan privasi yang melindungi keluarga kerajaan Thailand. Informasi mengenai anggota kerajaan biasanya sangat terbatas dan dikontrol oleh pihak istana. Thailand memiliki undang-undang yang sangat ketat mengenai penghinaan terhadap kerajaan, yang melarang segala bentuk kritik atau komentar yang dianggap menyinggung atau merusak martabat dinasti Chakri. Pelanggaran terhadap undang-undang ini dapat dikenakan hukuman penjara.

Profil Singkat Putri Bajrakitiyabha

Putri Bajrakitiyabha, atau yang dikenal dengan gelar Kromma Luang Rajasarini Siribajra Maha Watcharathida, lahir pada 7 Desember 1978. Ia adalah putri sulung Raja Vajiralongkorn dari istri pertamanya, Putri Soamsawali, dan cucu pertama dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit.

Sang putri menempuh pendidikan di Rajini School, kemudian melanjutkan studinya di Inggris dan Amerika Serikat. Ia memiliki gelar sarjana hukum (LL.B.) dari Universitas Thammasat, sarjana Ilmu Hubungan Internasional dari Sukhothai Thammatirat University, serta gelar LL.M. dan J.S.D. (doktor hukum) dari Cornell Law School.

Putri Bha pernah menjabat sebagai Duta Besar Thailand untuk Austria, merangkap Slovakia dan Slovenia. Ia juga pernah menjadi Perwakilan Thailand di Komisi PBB untuk Pencegahan dan Peradilan Kejahatan. Selain karir diplomatiknya, Putri Bha juga memegang pangkat jenderal sebagai Kepala Staf Komando Pengawal Pribadi Kerajaan.

Sebagai putri sulung raja, ia secara hukum konstitusi 1974 berpotensi menjadi pewaris takhta. Namun, ia dikenal sangat menjaga jarak dari dunia politik.

Pada Desember 2022, Putri Bajrakitiyabha tiba-tiba kolaps saat melatih anjing militer akibat aritmia jantung dan peradangan. Sejak saat itu, ia berada dalam kondisi koma dan bergantung pada peralatan medis untuk bertahan hidup.

Scroll to Top