Kota Changwon, Korea Selatan, memiliki ambisi besar untuk menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan membangun Big Tree, sebuah struktur unik menyerupai pohon raksasa yang berdiri megah di tepi pelabuhan. Bangunan ini terinspirasi dari keindahan Supertrees di Gardens by the Bay, Singapura.
Menara setinggi 46,5 meter ini menjadi pusat perhatian Taman Daesang, sebuah proyek ambisius dengan investasi sekitar 1 triliun won. Khusus untuk Big Tree, dana sekitar 34,4 miliar won digelontorkan dengan harapan dapat menyajikan pemandangan 360 derajat yang memukau, meliputi Pelabuhan Masan, Pulau Dotseom, dan Gunung Muhaksan.
Changwon, kota yang dihuni lebih dari satu juta jiwa, dikenal sebagai pusat industri dan pelayaran di wilayah tenggara Semenanjung Korea. Statusnya sebagai ‘kota khusus’ sejak 2022 memberikan otonomi lebih dalam mengambil keputusan terkait proyek pembangunan.
Pemerintah kota melihat Big Tree sebagai daya tarik utama yang dapat mengurangi sentralisasi pariwisata di Seoul. Data menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan asing menghabiskan waktu di ibu kota, sementara kota-kota lain seperti Busan, Provinsi Gyeonggi, dan Pulau Jeju, kurang mendapatkan perhatian.
Namun, pembangunan Big Tree tidak luput dari kritik. Biaya yang fantastis dan hasil akhir yang kurang memuaskan menjadi sorotan utama. Media lokal menyoroti dedaunan buatan yang terlalu jarang, serta ornamen tanaman palsu yang terkesan murahan.
Meskipun ada beberapa detail kecil yang diapresiasi, seperti replika tanaman yang cukup realistis, sebagian besar elemen dekoratif dianggap terlalu artifisial. Proporsi menara yang terlihat pendek dan dekorasi hewan yang kurang serasi turut menambah kekecewaan warga.
Fitur lain dari Taman Daesang yang juga menarik perhatian adalah ‘Mom’s Free Zone’, sebuah area yang dirancang sebagai tempat aman bagi para ibu untuk beristirahat dan terbebas dari tugas mengasuh anak, sementara anak-anak dapat bermain di lingkungan yang bersih dan sehat.
Pemerintah Berbenah Diri
Menanggapi kritikan yang ada, pemerintah kota memutuskan untuk mendesain ulang struktur atas Big Tree. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu setidaknya satu tahun, dan desain ulang akan dipilih melalui kompetisi nasional serta konsultasi publik.
Dengan asumsi pekerjaan berjalan lancar, pemerintah kota memperkirakan konstruksi baru dapat dimulai pada pertengahan tahun 2026.
Sebagai respons terhadap tanggapan negatif, Changwon memutuskan untuk tidak mengenakan biaya masuk saat menara mulai beroperasi secara resmi pada 1 Oktober. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meredam kritik yang ada.
