Layanan internet di seluruh Pakistan mengalami gangguan parah pada hari Selasa, mengakibatkan dampak luas pada berbagai sektor, mulai dari bisnis dan layanan keuangan hingga aktivitas sehari-hari masyarakat.
Para pelaku industri menggambarkan insiden ini sebagai salah satu gangguan terburuk yang pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Diperkirakan, dua pertiga pengguna internet di negara tersebut terkena dampak pemadaman ini.
Menurut pantauan NetBlocks, sebuah lembaga pemantau internet global, akses internet di Pakistan anjlok drastis, hanya mencapai 20% dari level normal. "Metrik menunjukkan gangguan signifikan pada konektivitas internet di seluruh Pakistan, dengan dampak besar pada operator tulang punggung PTCL; konektivitas nasional secara keseluruhan turun hingga 20% dari tingkat normal," demikian pernyataan NetBlocks melalui akun X mereka.
Insiden serupa pernah terjadi tiga tahun lalu, tepatnya pada tahun 2022, ketika jalur internet mengalami kerusakan akibat banjir.
Menyikapi situasi ini, Ketua Asosiasi Penyedia Layanan Nirkabel dan Internet Pakistan (WISPAP) menyampaikan kekhawatirannya. "Pemadaman internet bukan lagi kejadian langka di Pakistan; melainkan telah menjadi kenyataan yang berulang. Jika dua pertiga wilayah negara ini mengalami pemadaman listrik pada tahun 2025, tepat pada tanggal kita menyaksikan keruntuhan yang sama pada tahun 2022, seharusnya menjadi peringatan bagi setiap tingkat pemerintahan."
