Trump Klaim Berjasa Redam Risiko Perang Dunia III Akibat Konflik Rusia-Ukraina

WASHINGTON – Mantan Presiden AS, Donald Trump, mengklaim dirinya berperan penting dalam menjauhkan dunia dari jurang Perang Dunia III akibat dari eskalasi perang Rusia-Ukraina.

Trump sebelumnya berulang kali menekankan bahwa ketegangan global mencapai titik krusial ketika relasi antara Moskow dan Washington memburuk selama masa jabatan Joe Biden. Ia juga menuding pendahulunya itu memicu konflik Rusia-Ukraina dengan mendukung ambisi Kyiv untuk bergabung dengan NATO, mengabaikan kekhawatiran Moskow.

Dalam sebuah podcast, Trump menyatakan bahwa ketika ia kembali menjabat tahun ini, perang Rusia-Ukraina tengah memanas dan mengarah pada Perang Dunia III.

Namun, ia mengklaim, "Sekarang, hal itu tidak akan terjadi lagi. Anda tak perlu khawatir."

Meski demikian, Trump mengakui bahwa hasil akhir dari perang Rusia-Ukraina masih belum jelas.

Sejak kembali berkuasa, Trump mengadopsi pendekatan yang berbeda terhadap Rusia dibandingkan Biden. Ia kembali membuka jalur diplomasi tingkat tinggi dengan Moskow dan berkomunikasi langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Beberapa waktu lalu, Trump menjamu Putin di Alaska untuk pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin sejak konflik Rusia-Ukraina meletus pada Februari 2022. Tak lama setelah itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, beserta sejumlah pemimpin Eropa berkunjung ke Washington untuk berdiskusi dengan Trump.

Trump menggambarkan pertemuannya dengan Putin sebagai "sangat produktif" dan menyatakan bahwa pertemuan tersebut telah membuat penyelesaian konflik menjadi lebih mungkin tercapai.

Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan kepada wartawan bahwa "Ada secercah harapan dan peluang untuk perdamaian yang langgeng."

Pihak AS menekankan bahwa proses ini akan memakan waktu, namun menegaskan bahwa kemajuan telah dicapai.

Rusia selalu menganggap perangnya melawan Ukraina sebagai perang proksi yang didalangi oleh Barat. Moskow menuduh NATO berupaya meningkatkan konfrontasi dan memperingatkan bahwa keterlibatan pasukan Barat di Ukraina berisiko memicu Perang Dunia III.

Di sisi lain, pejabat Rusia, termasuk Putin, kerap menyambut baik keinginan tulus Trump untuk mencapai perdamaian.

Scroll to Top