Pelatih Timnas Putri Indonesia U-16, Timo Scheunemann, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan besar timnya melawan Timor Leste di Piala AFF Putri U-16 2025. Kemenangan ini diraih meski tim tidak diperkuat striker andalan mereka yang masih berusia 12 tahun.
Timo menjelaskan bahwa Timnas Putri U-16 sebenarnya memiliki tiga pemain berusia 12 tahun yang sangat potensial. Namun, sayangnya, regulasi Piala AFF Putri U-16 2025 tidak memperbolehkan pemain dengan usia tersebut untuk didaftarkan.
"Di sepak bola putri Indonesia, pemain muda justru sering menonjol dan naik tingkat dengan cepat. Di tim U-16 ini, ada tiga anak yang masih berusia 12 tahun. Mereka pilar penting tim, tetapi karena peraturan AFF, mereka tidak bisa bermain," ujar Timo dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Timor Leste.
Pelatih asal Jerman itu tidak menyebutkan nama-nama pemain muda tersebut, tetapi menegaskan betapa pentingnya peran mereka dalam tim.
"Saya sangat bersyukur bisa mengatasi krisis di posisi nomor 9. Awalnya kami kesulitan mencari pengganti, tetapi Nasywa Salsabila bermain dengan baik. Kami juga mencoba Indira Fatima di depan, lalu menggantinya, dan hasilnya lebih banyak gol tercipta. Memang, Indira lebih cocok sebagai nomor 10, sementara kami masih mencari sosok yang pas untuk mengisi posisi nomor 9," jelas Timo.
"Seperti yang saya katakan, dua pemain yang ideal untuk posisi nomor 9 kami masih berusia 12 tahun dan tidak bisa dimainkan. Padahal, mereka layak bermain, bahkan di level U-20. Mereka adalah pemain masa depan," tambahnya.
Timo, yang juga aktif sebagai pemandu bakat dalam program pembibitan sepak bola putri di berbagai daerah, optimis bahwa Timnas Putri Indonesia di masa depan akan memiliki kualitas yang sangat baik.
"Masa depan sepak bola putri Indonesia sangat cerah. Akan jauh lebih baik dari timnas senior saat ini. Kita hanya perlu bersabar dan serius menangani mereka," tegasnya.
Dalam pertandingan melawan Timor Leste, Timnas Putri Indonesia U-16 menang dengan skor 6-0. Nasywa Salsabila mencetak hattrick, sementara Jazlyn Kayla Firyal, Jezlyn Kayla Azkha, dan Syafia Tristalia Chorlienka masing-masing menyumbang satu gol.
Selanjutnya, skuad Garuda Pertiwi muda akan menghadapi Malaysia pada pertandingan terakhir fase grup.
