Legenda Leicester City, Jamie Vardy Akan Tinggalkan The Foxes Akhir Musim Ini

Jamie Vardy, ikon Leicester City, akan mengakhiri perjalanannya selama 13 tahun bersama klub pada akhir musim ini. Meskipun demikian, striker berusia 38 tahun ini menegaskan bahwa ia belum berniat untuk pensiun.

Vardy menjadi simbol kesuksesan Leicester, terutama saat mereka secara mengejutkan menjuarai Liga Inggris pada musim 2015-2016. Bersama Riyad Mahrez dan N’Golo Kante, Vardy membawa The Foxes mencatatkan sejarah yang tak terlupakan. Lima tahun kemudian, ia kembali membantu Leicester meraih trofi Piala FA pada tahun 2021.

Setelah memperpanjang kontraknya selama satu tahun usai membawa Leicester kembali ke Premier League sebagai juara Divisi Championship, musim ini menjadi tantangan berat. Leicester harus kembali terdegradasi ke Divisi Championship musim depan setelah performa mereka di Premier League 2024-2025 kurang memuaskan.

Dengan berat hati, Vardy menyampaikan perpisahannya melalui media sosial. Ia mengungkapkan bahwa Leicester City telah menjadi rumah kedua, keluarga, dan hidupnya selama lebih dari satu dekade. Klub, kota, dan masyarakatnya memiliki arti yang sangat dalam bagi dirinya dan keluarganya.

Vardy mengenang momen-momen manis seperti menjuarai Premier League dan menembus perempat final Liga Champions. Ia juga berterima kasih kepada rekan-rekan setimnya di skuad juara 2016, serta manajer pertamanya, Nigel Pearson, yang dianggapnya sebagai sosok penting yang membuka jalan baginya menjadi pesepakbola profesional.

Meskipun meninggalkan King Power Stadium, Vardy menegaskan bahwa ia masih ingin terus bermain dan mencetak gol. Ia bahkan dikabarkan diminati oleh beberapa klub Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.

Perjalanan panjang Vardy menuju kesuksesan sungguh menginspirasi. Bergabung dengan Leicester dari klub non-liga, Fleetwood Town, pada tahun 2012, ia menjelma menjadi penyerang tajam di kasta teratas Inggris. Vardy mencatatkan total 198 gol dalam 435 penampilannya bersama The Foxes. Pada musim 2019-2020, ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris tertua, pada usia 33 tahun. Kontribusi 18 golnya membawa Leicester promosi musim lalu dari Divisi Championship.

Ketua Klub Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, mengungkapkan bahwa Vardy adalah sosok yang unik dan spesial, yang memiliki tempat di hati setiap orang yang terhubung dengan Leicester City. Ia sangat berterima kasih atas segala yang telah diberikan Vardy untuk klub.

Scroll to Top