MERAH PUTIH: ONE FOR ALL, Mimpi Buruk Animasi Indonesia?

Film animasi terbaru Indonesia, "MERAH PUTIH: ONE FOR ALL," sedang menjadi perbincangan hangat, namun sayangnya bukan karena alasan yang baik. Alih-alih disambut dengan antusiasme, film ini justru memicu gelombang kritik pedas dari penonton.

Kekecewaan utama terletak pada kualitas visual dan narasi cerita yang dianggap jauh dari harapan. Banyak yang menilai bahwa film ini tidak sepadan dengan hype yang dibangun sebelumnya.

Kontroversi semakin memanas dengan munculnya isu terkait anggaran produksi yang dikabarkan mencapai Rp 6,7 miliar. Publik mempertanyakan bagaimana dana sebesar itu dapat menghasilkan karya yang dinilai kurang memuaskan, apalagi dengan waktu produksi yang terbilang singkat, yaitu kurang dari tiga bulan.

Puncaknya, film ini hanya mendapatkan rating 1.0/10 di IMDb, sebuah indikasi yang jelas tentang betapa rendahnya apresiasi penonton terhadap "MERAH PUTIH: ONE FOR ALL." Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan animasi Indonesia dan pentingnya perencanaan serta eksekusi yang matang dalam setiap proyek film.

Scroll to Top