New York City, Wabah penyakit Legionnaires menerjang Central Harlem, New York, merenggut nyawa 6 orang. Dinas Kesehatan setempat mengumumkan bahwa 7 pasien lainnya masih berjuang melawan infeksi di rumah sakit.
Hingga Kamis (21/8), total kasus terkonfirmasi mencapai 111. Kematian terbaru terungkap melalui investigasi sumber paparan, sementara kasus terakhir didiagnosis pada 13 Agustus.
Otoritas kesehatan menemukan bakteri legionella hidup di 12 menara pendingin yang berlokasi di 10 bangunan. Bangunan-bangunan tersebut termasuk rumah sakit dan klinik kesehatan seksual milik pemerintah kota.
Penyebab utama wabah Legionnaires di New York City seringkali berasal dari menara pendingin yang melepaskan kabut ke udara selama proses pendinginan gedung-gedung besar.