Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (21/8) tak hanya menjadi perbincangan hangat di dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian media asing.
Sejumlah media internasional seperti Reuters, Channel News Asia (CNA), dan The Straits Times turut menyoroti peristiwa tersebut. Reuters mengangkat berita ini dengan judul "Indonesia Deputy Minister Arrested as Part of Anti-graft Probe, Agency Says," yang kemudian dikutip oleh CNA dan The Straits Times.
Artikel-artikel tersebut memaparkan tentang penangkapan Immanuel beserta 13 orang lainnya. Penjelasan dari pimpinan KPK, Fitroh Rohcahyanto, dan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, juga disertakan dalam pemberitaan. Reuters menyoroti fakta bahwa Immanuel merupakan anggota kabinet pertama di era Presiden Prabowo Subianto yang terkena OTT. Tak ketinggalan, data mengenai peringkat korupsi Indonesia menurut Transparency International juga turut dipaparkan.
CNA dan The Straits Times menambahkan informasi mengenai latar belakang Immanuel yang berasal dari partai Gerindra. Mereka juga mengutip janji kampanye Prabowo untuk memberantas korupsi di pemerintahan yang dipimpinnya.
Penangkapan Immanuel diduga terkait dengan kasus pemerasan yang dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Meskipun KPK belum mengungkap lokasi penangkapan, mereka memastikan bahwa Immanuel telah berada di KPK untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan mengenai penangkapan Immanuel Ebenezer, seperti yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada Kamis siang.