Kesedihan mendalam masih menyelimuti keluarga komedian Mpok Alpa, yang telah berpulang setelah berjuang melawan kanker payudara. Tahlilan 7 hari kepergiannya telah digelar, namun kenangan tentang sosoknya masih begitu kuat dalam ingatan orang-orang terdekat.
Ajie Darmaji, suami Mpok Alpa, terus mengenang sosok istrinya yang begitu mandiri dan tidak ingin merepotkan orang lain. Bahkan, beberapa rekan artis yang mengetahui kondisi kesehatannya pun turut merahasiakannya atas permintaan almarhumah.
"Beberapa teman artis ingin membagikan kabar sakitnya Mpok, tapi Mpok tidak mau, takut merepotkan karena biaya pengobatan kanker sangat besar. Saya memang mendidik Mpok untuk tidak meminta-minta," ujar Ajie saat ditemui di kediamannya di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Selama dua tahun terakhir, Mpok Alpa berjuang keras melawan penyakitnya. Ia menjalani berbagai pengobatan, mulai dari radiasi hingga kemoterapi, bahkan sampai ke Malaysia. Ajie mengungkapkan bahwa mereka berdua berjuang secara finansial untuk membiayai pengobatan tersebut. Mereka rela menjual aset dan menggunakan tabungan yang ada.
"Tabungan untuk biaya sekolah anak-anak pun terpakai untuk berobat Mpok. Beberapa kendaraan juga kami jual, ada dua mobil," ungkap Ajie.
Selain menggunakan tabungan dan menjual aset, Mpok Alpa juga menggunakan asuransi untuk menutupi biaya pengobatan. Namun, limit asuransi tersebut pun akhirnya habis karena besarnya biaya yang dikeluarkan, mengingat pengobatan yang dijalani hampir dua tahun dan bolak-balik ke luar negeri.
"Tabungan kami benar-benar kering. Yang besar-besar sudah terjual. Tapi Insyaallah, rezeki akan datang lagi," kata Ajie dengan nada tegar.
Menurut Ajie, Mpok Alpa memang tidak ingin banyak orang tahu tentang penyakitnya. "Mpok juga minta begitu, biar tidak menyusahkan orang. Kalau ada, pakai saja yang kita punya. Kalau tidak ada, kita diam. Prinsipnya orang hidup buat mati," tuturnya.
"Memang Mpok tidak mau menyusahkan orang. Jadi ya sudah, jalani pakai uang pribadi," pungkas Ajie Darmaji.
