BEI Bekukan Perdagangan Lima Saham Akibat Lonjakan Harga Signifikan

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara perdagangan lima saham mulai hari ini, Jumat (22/8), menyusul lonjakan harga yang mencolok dalam beberapa waktu terakhir.

Lima emiten yang terkena dampak suspensi ini adalah PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC), PT Leyand International Tbk. (LAPD), PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE), PT Shield On Service Tbk. (SOSS), dan PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG).

Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada para investor untuk mempertimbangkan kembali keputusan investasi mereka dengan lebih hati-hati. Suspensi berlaku baik di pasar reguler maupun pasar tunai.

Namun, perlu dicatat bahwa suspensi terhadap saham LIFE dan UDNG akan diperpanjang karena kedua emiten tersebut telah menerima peringatan suspensi sebanyak dua kali sebelumnya, yaitu pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2025.

Kinerja harga saham kelima emiten ini memang menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Dalam sepekan terakhir, ASLC melonjak sebesar 64,79%, dari Rp71 menjadi Rp117. LAPD juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 162,5% dalam sebulan, dari Rp40 menjadi Rp105.

Sementara itu, LIFE, emiten asuransi dari grup Sinarmas, tumbuh sebesar 163% dalam sebulan terakhir, dari Rp6.500 menjadi Rp17.100. SOSS juga mencatatkan kenaikan sebesar 91,78%, dari Rp438 menjadi Rp840 dalam periode yang sama.

Namun, pencapaian yang paling mencolok terjadi pada UDNG, yang telah mengalami kenaikan sebesar 5.447,62% sejak awal tahun 2025, dari Rp42 menjadi Rp2.330 per saham.

Scroll to Top