Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan penghormatannya terhadap proses hukum dan independensi KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.
KPK sebelumnya melakukan OTT terhadap Wamenaker dan 13 orang lainnya pada Kamis, 20 Agustus, terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Kita hormati proses yang berjalan. Kita hormati independensi KPK," ujar Gibran.
Immanuel Ebenezer, yang dikenal juga dengan nama Noel, merupakan mantan Ketua Jokowi Mania (Joman) dan Ketua Prabowo Mania, kelompok relawan pendukung Prabowo Subianto dan Gibran pada Pilpres 2024.
Gibran menegaskan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Saya sebagai pembantu Presiden mendukung penuh komitmen dari Bapak Presiden untuk memberantas korupsi," tegas Gibran.
KPK akan segera mengumumkan status Immanuel Ebenezer dan 13 orang lainnya yang terjaring OTT dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat ini. Konferensi pers tersebut akan menjelaskan detail perkara dan kronologi penangkapan.
Dalam OTT tersebut, KPK menyita 22 kendaraan. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang ditangkap. OTT ini merupakan yang kelima kalinya dilakukan KPK pada tahun 2025.