Rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, terkejut dengan popularitas lagunya yang meroket di Indonesia, khususnya di kalangan penggemar tradisi Pacu Jalur. Fenomena "aura farming" yang mengiringi lagunya sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya.
Menurutnya, kejadian ini membuktikan filosofi yang ia pegang teguh: musik yang lahir dari ketulusan pasti akan menemukan pendengarnya. Ia tidak pernah berniat membuat lagu yang viral. Proses kreatifnya murni sebagai wujud ekspresi jujur tentang perjalanan hidupnya.
"Dalam bermusik, pendengarlah yang menentukan," ujarnya. "Saya berkarya bukan untuk menciptakan musik viral, melainkan musik yang menceritakan kisah hidup saya."
Melly Mike percaya bahwa pendengar dapat merasakan ketulusan dalam sebuah karya. Ketika lagunya, "Young, Black & Rich", dipilih oleh warganet Indonesia untuk dipadukan dengan visual Pacu Jalur, ia melihatnya sebagai koneksi alami yang tidak bisa dipaksakan.
"Saya membuat musik untuk diri sendiri dan siapa pun yang merasa terhubung. Tujuan saya sederhana, ingin orang merasa nyaman menjadi diri sendiri," jelasnya.
Kini, setelah musiknya terhubung dengan budaya Pacu Jalur, Melly Mike merasa sangat terhormat. Ia menganggapnya bukan sekadar kebetulan, melainkan takdir di mana karyanya menemukan "rumah" yang tepat.
"Saya sangat senang dilibatkan dalam budaya ini dan disambut dengan hangat. Indonesia serasa rumah kedua bagi saya," ungkapnya.