Anak yang tampak lemas, kurang nafsu makan, dan jarang buang air kecil bisa jadi menunjukkan gejala dehidrasi serius, apalagi jika disertai mual dan muntah berkelanjutan. Infeksi, keracunan makanan, atau efek samping obat seperti antibiotik yang memengaruhi pencernaan bisa menjadi penyebabnya.
Mual dan muntah juga bisa jadi indikasi penyakit lain seperti infeksi telinga, migrain, atau masalah pada sistem saraf pusat. Dehidrasi merupakan risiko utama dari muntah berulang, yaitu kondisi saat cairan tubuh yang keluar lebih banyak daripada yang masuk.
Dehidrasi pada anak bisa berkembang lebih cepat daripada orang dewasa dan seringkali tidak terdeteksi sejak awal. Oleh karena itu, penting untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan yang memiliki dokter spesialis anak yang siap 24 jam.
Pada tahap awal hingga sedang, gejala dehidrasi pada anak meliputi mulut dan bibir kering, frekuensi buang air kecil yang menurun dengan warna urine yang lebih pekat, mata terlihat cekung, kulit kering dan kurang elastis, serta anak tampak haus, rewel, atau mengantuk.
Gejala yang lebih lanjut termasuk tidak adanya air mata saat menangis, ubun-ubun cekung, kulit yang sangat kering dan dingin, serta detak jantung yang cepat.
Pada dehidrasi berat, anak akan terlihat sangat lemas, bingung, sulit dibangunkan, napas cepat dan dalam, bahkan tidak buang air kecil selama lebih dari 6-8 jam pada bayi atau 12 jam pada anak yang lebih besar.
Jika anak sering muntah, ini bisa menjadi petunjuk awal. Untuk gejala ringan, berikan cairan sedikit demi sedikit dan makanan yang lembut jika anak masih bisa makan.
Jika mual dan muntah berlangsung lama dan disertai tanda-tanda dehidrasi, segera bawa ke rumah sakit untuk evaluasi. Dehidrasi yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan gangguan elektrolit, kejang, bahkan syok.
Saat kondisi anak memburuk, tetap tenang dan segera bawa ke instalasi gawat darurat anak di rumah sakit yang memiliki dokter spesialis anak yang selalu siap 24 jam. Hal ini memastikan setiap kondisi darurat anak ditangani dengan cepat dan akurat.
Jika anak memerlukan penanganan lebih lanjut, dokter spesialis anestesi berpengalaman juga siap 24 jam untuk memberikan penanganan anestesi yang aman dan tepat bagi pasien anak.
Layanan gawat darurat anak merupakan bagian dari pusat layanan unggulan dan komprehensif khusus anak, yang didukung oleh tim dokter spesialis dan subspesialis. Layanan ini menangani berbagai masalah kesehatan anak, mulai dari alergi autoimun, penyakit metabolik, gangguan saluran cerna, kanker, penyakit jantung anak, hingga tindakan pembedahan.
Untuk konsultasi dokter, Anda dapat menghubungi call center atau melalui aplikasi yang menyediakan informasi dan tips kesehatan anak, serta fitur untuk memantau kesehatan pribadi seperti jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, hingga BMI.