Barcelona tengah membara dengan semangat untuk mengakhiri penantian panjang selama satu dekade tanpa trofi Liga Champions. Setelah terakhir kali mengangkat Si Kuping Besar pada tahun 2015, Blaugrana bertekad untuk kembali merajai Eropa musim ini.
Masa lalu menghantui dengan kekalahan comeback yang menyakitkan, termasuk tragedi di Roma, Liverpool, dan kekalahan telak dari Bayern Munich. Musim lalu, harapan sempat membumbung tinggi, namun langkah mereka terhenti di semifinal usai dikandaskan Inter Milan.
Kini, Barcelona kembali menjadi salah satu favorit juara, didorong oleh performa gemilang Lamine Yamal yang sukses menyapu bersih gelar domestik musim 2024/2025.
Obsesi untuk menjuarai Liga Champions dirasakan oleh seluruh pemain, termasuk Jules Kounde. Bek asal Prancis ini menegaskan bahwa ambisi meraih gelar juara Eropa menjadi motivasi utama bagi timnya untuk memberikan performa terbaik.
"Target kami adalah menjadi juara. Liga Champions adalah kompetisi yang paling membangkitkan semangat dan kami semua bermimpi untuk memenangkannya," ujar Kounde.
Kounde menambahkan bahwa ekspektasi tinggi dari para penggemar tidak dianggap sebagai tekanan, melainkan sebagai bukti kepercayaan terhadap kualitas tim. "Orang-orang menuntut karena mereka melihat kami memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kami melihatnya di lapangan, di setiap pertandingan. Itu adalah tujuan kami."