Keputusan Patrick Kluivert untuk tidak menyertakan Elkan Baggott dalam daftar pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan Kuwait dan Lebanon memunculkan pertanyaan. Alih-alih memanggil Baggott, Kluivert lebih memilih untuk mengandalkan pemain-pemain lama di lini belakang seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Justin Hubner. Apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya?
Fokus Klub Menjadi Prioritas
Awalnya, Kluivert sebenarnya berniat memasukkan nama Elkan Baggott dalam skuad Garuda untuk menghadapi Australia dan Bahrain. Namun, Baggott menolak panggilan tersebut. Pemain dengan tinggi badan 196 cm itu memilih untuk fokus membela klubnya saat itu, Blackpool FC, karena baru saja pulih dari cedera.
Kepercayaan Pada Pemain Lain
Pada bulan Juni 2025, Kluivert kembali mengabaikan Elkan Baggott. Ia meminta Baggott untuk fokus pada klubnya dan menyatakan bahwa ia telah menemukan pemain yang cocok untuk mengisi posisi di jantung pertahanan Timnas Indonesia.
"Saya sudah berbicara dengan Elkan Baggott sebelum laga kualifikasi melawan Australia dan Bahrain," ujar Kluivert. "Dia merasa khawatir kehilangan posisinya di klub, sehingga meminta untuk tidak dipanggil. Itulah alasan mengapa saya tidak memanggilnya."
Kluivert menambahkan bahwa saat ini sudah ada pemain lain yang tampil baik di posisinya dan memiliki kesempatan untuk membuktikan diri. Para pemain ini telah menunjukkan kemampuan mereka untuk bermain di Timnas Indonesia.
Selain itu, Elkan Baggott juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat di klubnya, Ipswich Town, musim ini. Ia belum pernah bermain dalam pertandingan resmi bersama Ipswich Town, bahkan belum pernah masuk dalam daftar susunan pemain.
