Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui adanya celah keamanan yang memungkinkan pejuang Hamas menyusup ke kamp militer mereka di Khan Younis, Gaza Selatan. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/8) itu mengungkap adanya kelalaian dalam antisipasi serangan musuh.
Dalam insiden tersebut, anggota Hamas bahkan berhasil memasuki bangunan yang diduduki tentara Israel. Meskipun demikian, pasukan Israel memberikan perlawanan sengit dan berhasil melumpuhkan para penyusup.
Investigasi awal IDF menunjukkan bahwa para pejuang Hamas muncul dari terowongan yang lokasinya hanya sekitar 40-50 meter dari pos militer. Pos tersebut ditempati oleh pasukan Brigade Infanteri Kfir dan Batalion 74 dari Brigade Lapis Baja ke-188.
Terowongan ini sebenarnya sudah dalam pantauan tentara Israel, dan sebagian besar jalur utamanya telah dihancurkan sebelumnya. Diduga, para pejuang Hamas menggali jalur baru dari terowongan yang sudah ada untuk melancarkan serangan kejutan.
Serangan tersebut dilakukan oleh tiga tim Hamas. Tim pertama bertugas memberikan tembakan perlindungan dari gundukan tanah, tim kedua menyusup ke bangunan kosong di dalam kamp, dan tim ketiga menyerang bangunan yang dihuni oleh satu peleton tentara Israel.
