Kabar duka menyelimuti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Salah satu alumnusnya, Mohamad Ilham Pradipta (37), seorang kepala cabang bank di Jakarta, menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Sosoknya ternyata menyimpan kenangan manis di Purwokerto, tempat ia menimba ilmu dan mengasah bakat.
Jejak Akademis di Unsoed
Ilham tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unsoed angkatan 2006 dan lulus pada tahun 2011. Pihak universitas menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian tragis ini, berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dihukum seadil-adilnya. Civitas akademika Unsoed mendoakan almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Di Balik Layar Radio Metro FM
Selain berstatus mahasiswa, Ilham juga dikenal sebagai penyiar radio di Metro FM Purwokerto pada tahun 2007 hingga 2009 dengan nama udara Dipta. Rekan-rekan seprofesinya mengenang Ilham sebagai pribadi yang menyenangkan dan mudah bergaul. Kabar kematiannya mengejutkan banyak pihak, terutama para mantan penyiar Metro FM yang tergabung dalam grup WhatsApp.
Sosok yang Supel dan Berbeda
Ilham diingat sebagai sosok yang ramah, supel, dan memiliki penampilan menarik. Ia berbeda dari penyiar pria lainnya karena memiliki hobi naik gunung. Pada masa itu, ada sekitar 14 mahasiswa Unsoed yang bekerja paruh waktu sebagai penyiar radio, termasuk Ilham.
Penemuan Jenazah dan Laporan Penculikan
Penemuan jenazah pria dengan kondisi terikat di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, mengarah pada identifikasi Mohamad Ilham Pradipta. Polres Metro Jakarta Timur juga menerima laporan penculikan seorang pria di Ciracas, Jakarta Timur, yang ternyata memiliki identitas yang sama dengan korban yang ditemukan di Bekasi. Polres Metro Bekasi terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.