Penyerang potensial, Mauro Zijlstra, akhirnya menginjakkan kaki di Indonesia pada Jumat (22 Agustus 2025) untuk memulai proses naturalisasinya. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya PSSI memperkuat skuad Timnas U23 Indonesia, terutama menjelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026.
Kehadiran Zijlstra terkonfirmasi melalui unggahan video di media sosial yang menampilkan dirinya di kantor PSSI untuk menyelesaikan urusan administrasi. Selain itu, ia juga dijadwalkan mengunjungi Kedutaan Besar Belanda di Jakarta untuk mengurus dokumen-dokumen penting.
Pemain kelahiran Belanda ini memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Hal ini menjadikannya memenuhi syarat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
PSSI berharap Zijlstra dapat segera memperkuat Timnas U23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23 2026 yang akan diselenggarakan di Sidoarjo pada bulan September mendatang. Pelatih Timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg, meyakini kehadiran Zijlstra akan meningkatkan daya gedor lini depan tim Garuda Muda.
Sorotan terhadap lini serang Timnas U23 Indonesia muncul setelah penampilan mereka di Piala AFF U23 2025. Meski sempat meraih kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam, mereka kesulitan mencetak gol di pertandingan-pertandingan selanjutnya, hingga akhirnya kalah 0-1 dari Vietnam di final.
Proses naturalisasi Zijlstra telah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan kini tinggal menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang saat ini sedang dalam masa reses.
Selain Zijlstra, PSSI juga tengah berusaha mendekati striker muda berbakat, Miliano Jonathans, yang saat ini bermain untuk FC Utrecht. Kehadiran kedua pemain ini diharapkan dapat menjadikan lini depan Timnas Indonesia semakin berbahaya. Jonathans sendiri tampaknya lebih diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia senior, terutama mengingat cedera yang dialami oleh penyerang utama, Ole Romeny. Romeny diragukan dapat kembali ke performa terbaiknya menjelang laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Oktober mendatang.
