Acara audisi K-Pop "Under15" di Korea Selatan dibatalkan menjelang penayangan perdananya, Senin (31/3), setelah menuai kecaman pedas terkait dugaan eksploitasi seksual anak-anak di usia remaja awal.
Crea Studio, perusahaan produksi acara ini, menyatakan pada 28 Maret lalu bahwa pembatalan dilakukan demi melindungi para peserta dan menata ulang program. Mereka berjanji akan memproduksi program yang tidak menimbulkan kerugian dan menyalurkan ketulusan para peserta dengan baik.
Analis media berpendapat bahwa para produser tidak punya pilihan selain menghentikan acara tersebut setelah video promosi singkatnya memicu kegeraman publik.
Acara ini dipromosikan sebagai ajang pencarian bakat K-Pop yang diikuti oleh 59 gadis muda berusia di bawah 15 tahun. Mereka berkompetisi untuk menjadi bintang industri hiburan berikutnya.
Kontroversi muncul karena acara ini dianggap secara eksplisit menampilkan gadis-gadis di bawah umur sebagai komoditas yang dipasarkan. Sebagian penonton, termasuk orang tua dan guru, merasa tidak nyaman dengan acara tersebut.
Kekhawatiran utama mereka adalah bahwa para peserta masih di bawah umur, tetapi tarian, kostum, ekspresi wajah, dan elemen lainnya terlalu dewasa karena para gadis itu meniru koreografi girl grup K-Pop yang sudah ada.
Industri K-Pop memang seringkali dikritik karena lirik, gerakan, atau penampilan yang terlalu vulgar.
Selain itu, desain poster promosi yang menggunakan kode batang (barcode) dianggap merendahkan nilai gadis-gadis tersebut menjadi objek komoditas.
Bukan hanya masalah seksualitas gadis-gadis yang dipromosikan yang menimbulkan masalah, tetapi juga gagasan bahwa mereka adalah produk yang dikemas dan dijual. Sensitivitas ini meningkat karena mereka masih muda.
Masalah ini semakin diperparah oleh kasus kematian artis muda, Kim Sae-Ron, yang sedang bergulir. Laporan media menyebutkan bahwa aktor Kim Soo-hyun pernah berkencan dengan Kim Sae-ron saat ia berusia 15 tahun.
Kim Sae-ron meninggal karena bunuh diri pada bulan Februari di usia 24 tahun. Orang tuanya menuduh Kim Soo-hyun merayu putri mereka, yang memicu reaksi keras terhadap aktor tersebut.
Kasus bunuh diri Kim Sae-ron telah mengguncang masyarakat Korea. Tuduhan terhadap Kim Soo-hyun menempatkan kontroversi "Under15" dalam konteks yang lebih besar.
Masyarakat menjadi sangat sensitif terhadap gadis-gadis di bawah umur di industri K-Pop saat ini. Meskipun demikian, industri hiburan akan terus mencari wajah-wajah baru untuk memenuhi permintaan pasar.
Industri hiburan, dari mode hingga film, terpesona oleh kaum muda. K-Pop tidak terkecuali. Semakin muda usia mereka, semakin muda pula tubuh mereka. Karena K-Pop digerakkan oleh pertunjukan tari, kaum muda memainkan peran yang lebih signifikan dalam meningkatkan pesona dan nilai komersial para artis di pasar kapitalis.