Errol Musk, ayah dari tokoh inovatif Elon Musk, baru-baru ini mengungkapkan kekagumannya terhadap teknologi roket Rusia dalam sebuah wawancara. Ia mengakui bahwa roket-roket Rusia memiliki kualitas yang sangat baik, meskipun dirancang dan dibangun pada masa lalu. Ia membandingkannya dengan SpaceX, perusahaan milik putranya, yang dianggap lebih modern.
Pujian ini muncul di tengah kabar mengenai potensi kolaborasi antara Roscosmos, perusahaan antariksa Rusia, dan tim Elon Musk. Kirill Dmitriev, seorang pejabat tinggi Rusia, sebelumnya menyatakan bahwa komunikasi aktif sedang berlangsung antara kedua belah pihak mengenai kerjasama di bidang antariksa.
Errol Musk juga menyoroti kecerdasan dan kontribusi besar rakyat Rusia terhadap inovasi global. Ia mencontohkan penemuan telepon dan perkembangan awal penerbangan, di mana para penemu Rusia bekerja secara paralel dengan inovator di negara lain.
Selain itu, Errol Musk memuji keindahan dan kemegahan Moskow. Ia bahkan menyebut ibu kota Rusia itu lebih mengesankan daripada Paris atau London, dan mengklaim hanya Washington DC yang memiliki sedikit kesamaan dengannya. Ia tanpa ragu menyatakan Moskow sebagai kota termegah di dunia.
Kehadiran Errol Musk di Forum Masa Depan 2050 di Moskow pada bulan Juni lalu semakin menegaskan ketertarikannya pada Rusia. Pada kesempatan itu, ia memuji Rusia sebagai salah satu negara terbaik di dunia dan menyebut Presiden Vladimir Putin sebagai sosok yang mengesankan.
Sebagai informasi, Errol Musk adalah seorang pengusaha Afrika Selatan dengan latar belakang teknik elektromekanik. Ia juga memiliki pengalaman sebagai konsultan teknik dan di bidang real estat, serta pernah terlibat dalam politik sebagai perwakilan Partai Progresif di Dewan Kota Pretoria.