Gelombang perombakan kembali mengguncang Pentagon. Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, dilaporkan memberhentikan Kepala Badan Intelijen Pertahanan (DIA), Letnan Jenderal Jeffrey Kruse, bersama dua perwira tinggi militer lainnya. Langkah ini menambah daftar panjang "pembersihan" yang dilakukan pemerintahan Presiden Donald Trump di lingkungan pertahanan.
Meski alasan pasti pemecatan Kruse belum diungkapkan, informasi yang beredar menyebutkan Hegseth juga memerintahkan pemberhentian Kepala Cadangan Angkatan Laut AS serta Komandan Pasukan Perang Khusus Angkatan Laut.
Senator Mark Warner, Wakil Ketua Komite Intelijen Senat AS, mengkritik keras tindakan ini. Ia menilai pemecatan pejabat keamanan nasional senior mencerminkan tren berbahaya pemerintahan Trump yang menganggap intelijen sebagai alat loyalitas, bukan sebagai pilar keamanan negara.
Pemecatan Kruse terjadi setelah bocornya penilaian awal DIA mengenai serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada Juni lalu. Laporan tersebut menyebut program nuklir Iran hanya mengalami kemunduran beberapa bulan, yang bertentangan dengan klaim Trump bahwa target tersebut "hancur total". Kebocoran ini memicu kemarahan Trump, yang kemudian menyalahkan laporan tersebut dan menyerang media yang memberitakannya.
Perombakan pejabat bukan hal baru di era Trump. Sebelumnya, Trump juga telah memberhentikan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Direktur Badan Keamanan Nasional (NSA) beserta puluhan staf Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih. Hegseth sendiri juga pernah memberhentikan sejumlah perwira tinggi militer, termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Udara.
Pemerintahan Trump mengklaim pembersihan ini bertujuan untuk merampingkan birokrasi federal, mengurangi anggaran, dan menindak apa yang disebut sebagai "politisasi" intelijen.
Direktur Intelijen Nasional, Tulsi Gabbard, juga telah mencabut izin keamanan puluhan pejabat intelijen atas perintah Trump. Selain itu, Gabbard mengumumkan reformasi besar di kantornya, termasuk pemangkasan staf yang signifikan, yang diklaim akan menghemat miliaran dolar per tahun.