Musim mangga tiba, dan pertanyaan klasik pun muncul: "Bolehkah penderita diabetes makan mangga?" Buah manis dan lezat ini memang sering menjadi momok bagi mereka yang berjuang mengendalikan kadar gula darah. Ada yang menghindarinya sama sekali, ada pula yang percaya berlebihan bahwa mangga bisa menyembuhkan diabetes. Lalu, bagaimana sebenarnya?
Kenyataannya, mangga tidak sejahat yang dibayangkan. Penelitian terbaru di India justru memberikan angin segar. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi mangga yang terkontrol, sebagai pengganti sumber karbohidrat lain seperti roti, justru dapat membantu meningkatkan pengendalian gula darah dan kesehatan metabolisme pada penderita diabetes tipe 2.
Diabetes Tipe 2: Ancaman Global
Diabetes tipe 2 mendominasi lebih dari 90% kasus diabetes di seluruh dunia. Kondisi ini erat kaitannya dengan kelebihan berat badan, usia, faktor genetik, dan gaya hidup. Di India sendiri, jutaan orang dewasa menderita diabetes tipe 2, dan jutaan lainnya berisiko tinggi.
Mangga: Bukan Musuh, Tapi Sahabat?
Sebuah studi percontohan yang akan segera dipublikasikan menunjukkan bahwa beberapa varietas mangga populer di India, seperti Safeda, Dasheri, dan Langra, menghasilkan respons glikemik yang serupa atau bahkan lebih rendah dibandingkan dengan roti putih setelah dikonsumsi. Respon glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Penelitian lain yang memantau kadar gula darah peserta selama tiga hari, menemukan bahwa penderita diabetes yang mengonsumsi mangga menunjukkan gula darah yang lebih stabil setelah makan. Stabilitas ini berpotensi memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Kunci Utama: Moderasi dan Pengawasan
Uji klinis selama delapan minggu juga menunjukkan hasil positif. Penderita diabetes tipe 2 yang mengganti roti sarapan mereka dengan 250 gram mangga mengalami perbaikan pada indikator penting seperti glukosa puasa, HbA1c (rata-rata gula darah), resistensi insulin, berat badan, lingkar pinggang, dan kadar kolesterol baik (HDL).
Namun, perlu diingat bahwa kunci utama adalah moderasi dan pengawasan. Ini bukan berarti Anda bebas makan mangga sebanyak mungkin. Mangga harus dikonsumsi sebagai bagian dari total asupan kalori harian, bukan sebagai tambahan. Satu buah mangga berukuran kecil (sekitar 250 gram) mengandung sekitar 180 kalori.
Tips Aman Menikmati Mangga Bagi Penderita Diabetes:
- Kontrol Porsi: Batasi konsumsi mangga sekitar setengah porsi (15 gram karbohidrat), satu atau dua kali sehari.
- Waktu yang Tepat: Konsumsi mangga di antara waktu makan, bukan sebagai hidangan penutup.
- Kombinasi yang Baik: Padukan mangga dengan protein atau serat.
- Hindari Kombinasi Berlebihan: Jangan kombinasikan mangga dengan sumber gula lain seperti nasi, roti, jus, atau milkshake.
Dengan pengendalian porsi dan kombinasi yang tepat, penderita diabetes tetap bisa menikmati kelezatan mangga tanpa perlu khawatir berlebihan. Nikmati musim mangga dengan bijak!