Lisa Mariana membuka tabir mengenai cara Ridwan Kamil diduga mengirimkan dana terkait kasus korupsi dana iklan Bank BJB yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengakuan Lisa mengungkap metode transfer yang tidak lazim dari mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Lisa menyatakan dirinya kerap menerima dana dari Ridwan Kamil, baik melalui transfer rekening yang selalu berganti maupun secara tunai dalam jumlah signifikan. Bahkan, sebagian dana diterimanya dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat (USD), semakin memperkuat dugaan aliran dana yang mencurigakan.
Transfer dengan Rekening yang Berbeda-beda
Lisa menjelaskan bahwa transfer dana tidak pernah dilakukan melalui satu rekening yang sama. Rekening pengirim selalu berganti setiap kali ada transfer dana masuk.
Transfer dan Tunai dengan Nominal Besar
Selain transfer rekening, Lisa mengungkap bahwa pemberian dana juga seringkali dilakukan secara tunai. Kuasa hukum Lisa, Jhon Boy, membenarkan hal ini. Dana tunai yang diterima Lisa bahkan bisa melebihi Rp10 juta dalam sekali pemberian.
Penyimpanan Uang dalam Boks Campuran Rupiah dan Dolar
Lisa menambahkan bahwa uang tunai tersebut seringkali disimpan dalam wadah yang tidak biasa, yaitu boks. Penyerahan uang dilakukan secara bertahap, seolah untuk menghindari kecurigaan. Di dalam boks tersebut, uang Rupiah dicampur dengan Dolar AS.
Pemeriksaan KPK
Lisa Mariana telah menjalani pemeriksaan intensif di gedung KPK terkait kasus ini. Pemeriksaan ini adalah bagian dari penyelidikan dugaan korupsi dana iklan Bank BJB, yang sebelumnya juga menyebabkan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil.
Dana Digunakan untuk Anak
Lisa mengakui bahwa sebagian dana yang diterimanya digunakan untuk kepentingan anaknya.