Misteri Warna Kulit Tangan Donald Trump Picu Spekulasi Kesehatan

Penampilan Donald Trump baru-baru ini memicu perdebatan di kalangan netizen. Sorotan tertuju pada area di tangan kanannya yang tampak berbeda warna dari bagian kulit lainnya.

Dalam beberapa kesempatan, termasuk saat kunjungan ke pameran di museum People’s House dan saat membahas Piala Dunia di Ruang Oval, terlihat jelas penggunaan alas bedak dengan warna yang lebih terang pada tangan sang mantan Presiden Amerika Serikat. Momen ini tak luput dari perhatian, terutama saat Trump melipat tangan kirinya di atas tangan kanan ketika berpidato.

Pihak Gedung Putih melalui Sekretaris Pers Karoline Leavitt menanggapi dengan menyatakan bahwa Trump sering berjabat tangan dengan banyak orang. Leavitt menekankan kedekatan Trump dengan rakyat dan intensitas interaksinya sehari-hari.

Fenomena riasan di tangan Trump sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, hal serupa juga terlihat saat pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dan Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer. Pihak Gedung Putih pun memberikan respons serupa terkait hal ini.

Sebuah survei menunjukkan bahwa sebagian responden meragukan keterbukaan Trump mengenai kondisi kesehatannya. Ketika ditanya mengenai hal ini, Leavitt menyatakan bahwa dokter Trump dapat memberikan jawaban yang lebih tepat karena tidak ada yang disembunyikan. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada perubahan dalam rencana perawatan atau gaya hidup Trump.

Di media sosial, beragam teori dan spekulasi bermunculan. Beberapa netizen mempertanyakan kondisi tangan Trump, sementara yang lain berspekulasi bahwa perubahan warna kulit tersebut mungkin disebabkan oleh faktor usia. Beberapa komentar menyinggung usia Trump yang sudah mencapai 79 tahun dan menghubungkannya dengan perubahan fisik yang wajar seiring bertambahnya usia.

Scroll to Top