AS Batasi Ukraina Gunakan Rudal ATACMS untuk Serang Rusia

Washington dilaporkan secara diam-diam menghalangi Ukraina menggunakan rudal canggih ATACMS, yang dipasok oleh Amerika Serikat, untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia. Pembatasan ini juga berlaku untuk penggunaan rudal tersebut sebagai bagian dari sistem pertahanan Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.

Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) sendiri merupakan senjata jarak jauh andalan Ukraina dalam upaya untuk melawan agresi Rusia.

Kabar ini muncul di tengah meningkatnya frustrasi Presiden AS Donald Trump terhadap konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun, serta kegagalannya dalam mencapai kesepakatan damai antara kedua negara.

Upaya Trump untuk menjembatani pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum membuahkan hasil. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengindikasikan bahwa pertemuan semacam itu belum memiliki agenda yang jelas dan belum direncanakan.

Sementara Gedung Putih berupaya mendorong Putin untuk terlibat dalam perundingan damai, Pentagon memberlakukan proses persetujuan yang secara efektif mencegah Ukraina melakukan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia. Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth dilaporkan memiliki wewenang untuk membuat keputusan akhir terkait penggunaan ATACMS.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Ukraina, Gedung Putih, maupun Pentagon terkait laporan ini.

Scroll to Top