Artis sekaligus anggota DPR RI, Nafa Urbach, menjadi perbincangan hangat setelah menyampaikan dukungannya terhadap pemberian tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta per bulan untuk anggota DPR. Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari masyarakat yang menilai Nafa tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi saat ini.
Menyadari dampak dari pernyataannya, Nafa Urbach menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia mengakui bahwa kata-katanya telah menyakiti hati banyak orang dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di masa mendatang.
"Teman-teman, maafkan aku ya kalau pernyataan aku melukai kalian," tulis Nafa di Instagram Story-nya.
Nafa menekankan bahwa kepentingan rakyat, khususnya di daerah pemilihannya yang meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo, tetap menjadi prioritas utamanya. Ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat di daerah pemilihannya.
Nafa juga menyatakan bahwa semua kritik dan masukan dari masyarakat akan dijadikan pelajaran agar dirinya tetap amanah dan bekerja dengan sungguh-sungguh di parlemen.
Saat ini, Nafa aktif membagikan kegiatan kerjanya sebagai anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem yang fokus pada bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan perlindungan tenaga kerja migran. Salah satu program yang sedang ia jalankan adalah pembangunan sumur bor di desa-desa yang terdampak kekeringan di wilayah dapilnya.
Sebelumnya, Nafa sempat menutup kolom komentar di media sosialnya setelah dibanjiri kritik karena mendukung tunjangan rumah bagi anggota DPR. Ia berpendapat bahwa tunjangan tersebut merupakan kompensasi karena anggota DPR tidak lagi mendapatkan rumah jabatan.
Nafa menjelaskan bahwa tunjangan tersebut diperlukan bagi anggota DPR yang berasal dari luar kota agar dapat tinggal dekat dengan Senayan dan memudahkan akses ke gedung DPR. Ia mencontohkan pengalamannya sendiri yang harus menghadapi kemacetan parah saat berangkat ke DPR dari Bintaro.