UNRWA Desak Israel Akui Tanggung Jawab atas Kelaparan di Gaza

Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mendesak Israel untuk mengakui tanggung jawabnya atas krisis kelaparan yang terjadi di Jalur Gaza. UNRWA juga menyerukan tindakan segera dari negara-negara berpengaruh untuk mengakhiri penderitaan tersebut.

"Pemerintah Israel harus berhenti menyangkal realita kelaparan yang mereka ciptakan di Gaza," tegas pimpinan UNRWA melalui platform media sosial. Ia menekankan pentingnya penggunaan pengaruh dengan tekad dan tanggung jawab moral, karena setiap jam sangat berharga.

Pemantau kelaparan global, yang didukung PBB, telah mengkonfirmasi terjadinya bencana kelaparan di Gaza dan memperkirakan penyebarannya ke wilayah tengah dan selatan pada akhir September.

Serangan Israel sejak Oktober 2023 telah merenggut nyawa lebih dari 62.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, menyebabkan kelaparan, pengungsian paksa, dan penyebaran penyakit.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel dan mantan Menteri Pertahanannya atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait konflik yang sedang berlangsung.

Scroll to Top