Kisah cinta mengharukan terjadi saat mendiang Gusti Irwan Wibowo, atau yang lebih dikenal sebagai Gustiwiw, menepati janjinya untuk melamar kekasihnya, Deandra Nadira, meski ia telah berpulang. Momen istimewa ini berlangsung di hari ulang tahun Deandra yang ke-29.
Adik Gustiwiw, Bunga Nafisa, dengan penuh haru bertindak sebagai perwakilan almarhum kakaknya untuk melamar Deandra. Prosesi lamaran berlangsung sederhana namun sarat makna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati Sari, Bekasi, Jawa Barat, tepat di pusara Gustiwiw yang dihiasi bunga-bunga indah.
Dengan busana serba putih, Deandra dan Bunga duduk berhadapan di sisi makam Gustiwiw. Bunga kemudian menyampaikan kata-kata yang seharusnya diucapkan Gustiwiw kepada Deandra.
"Deandra Nadira, yang membawa cinta kakakku sampai akhir hayatnya. Aku menyampaikan bahwa kecintaan Mas Gusti adalah Deandra Nadira. Aku akan memberikan seperangkat cincin lamaran yang tertunda ini, karena Mas Gusti belum bisa memberikannya," ucap Bunga dengan suara bergetar.
"Deandra Nadira, dengan cincin lamaran ini, maukah kamu menerima lamaran Gusti Irwan Wibowo, kakakku? Sampai nanti, entah kapan, kamu bisa menyusul Mas Gusti lagi," lanjutnya.
Mendengar ucapan tulus tersebut, Deandra tak kuasa menahan air mata. Dengan suara lirih, ia menjawab, "Iya dong, pasti dong (menerima lamarannya)."
Bunga Nafisa kemudian menyematkan cincin di jari manis Deandra, seraya berkata, "She said yes."
Momen yang seharusnya penuh kebahagiaan ini justru dipenuhi dengan haru dan kesedihan. Deandra memeluk Bunga Nafisa, mengucapkan terima kasih atas lamaran yang diterimanya.
Melalui unggahan di media sosial, Bunga Nafisa mengungkapkan bahwa dirinya hadir untuk menepati janji sang kakak yang tak sempat terlaksana. Ia menuliskan, "Ada yang tak bisa menepati janji untuk memberi sebuah cincin manis, namun aku hadir di sini untuk menepati janjinya."
Gustiwiw meninggal dunia pada 15 Juni 2025 lalu di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan terutama Deandra Nadira, kekasih yang sangat dicintainya.
