Pangeran William Sempat Ulurkan Tangan pada Harry di Tengah Konflik yang Memanas

Hubungan antara Pangeran William dan Pangeran Harry diketahui mengalami keretakan, terutama setelah Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk tidak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan senior pada tahun 2020 dan memilih untuk tinggal di Amerika Serikat.

Meskipun konflik semakin tajam akibat pengakuan-pengakuan yang dibuat Pangeran Harry dalam buku memoarnya, "Spare", terungkap bahwa Pangeran William pernah berusaha memperbaiki komunikasi dengan adiknya tersebut.

Walaupun masih merasa sangat kecewa terhadap Harry atas berbagai tuduhan yang dilontarkan dalam memoar yang diterbitkan pada Januari 2023 lalu, William dilaporkan sempat mengambil langkah tak terduga untuk meredakan ketegangan.

Menjelang wafatnya Ratu Elizabeth II pada September 2022, momen duka yang mendalam bagi keluarga kerajaan, William dikabarkan menghubungi Harry.

William mengirim pesan singkat kepada Harry, mengundangnya bersama Meghan untuk bergabung dalam kunjungan ke Windsor bersama dirinya dan Kate Middleton. Mereka kemudian berjalan bersama untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Ratu dan melihat karangan bunga yang ditinggalkan oleh masyarakat.

Tindakan ini disebut-sebut terjadi secara spontan dan tanpa perencanaan matang, sebagai upaya simbolis di tengah suasana duka nasional. Akan tetapi, upaya tersebut tampaknya hanya menjadi momen sesaat.

William disebut masih sangat kecewa atas tindakan adiknya, terutama setelah penerbitan buku "Spare". Ia merasa dikhianati oleh Harry dan belum bisa memulihkan kepercayaan sepenuhnya.

Sumber internal menyebutkan bahwa William menyadari kondisi emosional Harry yang disebut merasa kesepian dan kehilangan arah dalam kehidupan barunya di Amerika. Meskipun demikian, William dikabarkan tidak tergerak oleh simpati ataupun upaya perdamaian yang tidak sepenuhnya tulus dari Montecito, tempat Harry dan Meghan tinggal.

"William sudah cukup sabar. Ia tidak lagi mudah terpengaruh oleh ‘ranting zaitun’ yang terkadang dikirimkan dari seberang lautan. Baginya, pengkhianatan itu terlalu besar untuk dilupakan begitu saja," kata sumber tersebut.

Meskipun keduanya pernah berdiri berdampingan di tengah duka, hubungan mereka hingga kini masih terlihat renggang. Dan meskipun William pernah mencoba menjembatani perbedaan, jalan menuju rekonsiliasi yang tulus tampaknya masih panjang dan penuh tantangan.

Scroll to Top