Film MERAH PUTIH: ONE FOR ALL, yang tayang di bioskop Indonesia pada pertengahan Agustus 2025, sayangnya kurang mendapat sambutan hangat dari penonton. Penjualan tiketnya tergolong rendah untuk ukuran film nasional.
Meskipun banyak dikritik, sang sutradara, Endiarto, tetap yakin dengan karyanya. Ia bahkan berencana untuk membuat sekuel film ini yang akan dirilis setiap tahun, tepat pada perayaan HUT RI.
Film ini hanya berhasil menarik 1.516 penonton di seluruh Indonesia hingga tanggal 16 Agustus 2025. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan film lokal atau internasional lainnya. Selain itu, pada hari keempat penayangannya, film ini hanya mendapat 17 showtime di bioskop.
Perbandingan dengan film animasi Jepang DEMON SLAYER: INFINITY CASTLE sangat mencolok. DEMON SLAYER berhasil meraih 1 juta penonton hanya dalam tiga hari.
MERAH PUTIH: ONE FOR ALL juga menuai banyak kritik dari masyarakat, terutama dari kalangan pecinta film. Banyak yang membandingkan kualitas grafisnya dengan film animasi Indonesia JUMBO, yang berhasil meraih lebih dari 10 juta penonton dan menjadi film terlaris sepanjang masa. Film ini juga mendapat rating rendah di IMDB, yaitu 1.0/10.
Walaupun minim penonton, sutradara Endiarto tetap berencana membuat sekuel. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan bahwa film ini akan hadir setiap tahun pada tanggal 17 Agustus.
