Sejumlah perusahaan pos Eropa, termasuk raksasa logistik DHL, mengumumkan penangguhan pengiriman paket standar untuk bisnis ke Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perubahan kebijakan bea masuk AS yang akan segera berlaku.
Pemicunya adalah keputusan pemerintah AS untuk mencabut aturan "de minimis," yang selama ini mempermudah proses bea masuk untuk kiriman internasional bernilai di bawah US$ 800. Pencabutan ini, yang dijadwalkan mulai berlaku pada 29 Agustus, menimbulkan ketidakpastian dan prosedur baru yang lebih ketat.
Sebelumnya, kelompok pos dari negara-negara Skandinavia, Austria, dan Belgia juga telah mengumumkan penangguhan serupa.
DHL menyatakan bahwa batas waktu penerimaan paket adalah 25 Agustus. Namun, layanan premium DHL Express tidak terdampak oleh penangguhan ini. Pengiriman hadiah oleh individu dengan nilai di bawah US$ 100 masih diizinkan, tetapi akan dikenakan pengawasan yang lebih ketat.
Perusahaan pos Austria, Austrian Post, juga mengumumkan langkah serupa. Mereka menyatakan bahwa pencabutan aturan "de minimis" dan ketidakjelasan terkait proses bea cukai AS menjadi alasan utama penangguhan. Mereka juga akan tetap melayani pengiriman hadiah di bawah US$ 100 melalui paket standar, dan layanan premium Post Express International tetap beroperasi seperti biasa.
Perusahaan-perusahaan pos ini menekankan bahwa pengetatan aturan ini menghadirkan tantangan signifikan bagi pengiriman barang ke AS secara global.
